1xinfo.net - Istana Bahren yang berada di Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara diresmikan pada tahun 1934 oleh Sultan Mustafa Perkasa Alamsyah ke XIII. Bangunan istana yang megah bergaya meditranean terinspirasi saat Sultan sekolah di Mesir. Namun pada tahun 1946, Istana Bahren hancur akibat adanya revolusi sosial kala itu. Sehingga sultan dan keluarga melarikan diri untuk menghindari amuk massa.
1. Istana Bahren tempo dulu
Istana Bahren yang dulu berdiri kokoh dan megah kini tinggal puing-puing sejarah dan terabaikan begitu saja. Pada tahun 1980-an, istana ini masih banyak dikunjungi masyarakat, namun karena tidak ada kepedulian pemerintah untuk merenovasinya, maka bangunan itu kian lama kian hancur.
2. Puing Istana Bahren
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang sudah 10 tahun berdiri belum juga tergerak untuk menjadikan istana itu sebagai ikon Kotapinang. Saat dipertanyakan kepada Kadis Pariwisata yang saat ini dijabat oleh Balyan Nasution, ia menjelaskan bahwa rencana renovasi istana telah masuk dalam programnya dan dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan dengan warga terutama garis keturunan sultan. Tapi sudah berjalan satu tahun dan rencana itu tidak kunjung terealisasi.
Padahal Istana Bahren kalau dipugar akan dapat dijadikan wisata budaya dan dapat meningkatkan sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi pemerintah daerah. Sehingga masyarakat setempat dapat terus mempromosikan keberadaan istana tersebut. Semoga janji pemerintah untuk memugarnya dapat segera terealisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar